Selasa, 26 Maret 2013

Kutipan Novel "Pulung, Dua Penculikan"


Dikisahkan seorang anak yang bernama pulung yang pintar mengaji, jago silat dan sangat sayang pada adiknya yaitu Polan mengalami misi penyelamatan yang luar biasa. Cerita bermula dari Polan yang bertemu dengan seorang anak kaya raya pemilik perusahaan rokok bernama Fifi di sebuah bioskop. Mereka berkenalan dan dapat langsung akrab.
Misi Pulung mulai dari sini. Saat Polan diajak ke rumah Fifi pukul 5 pagi untuk lari pagi, tiba-tiba Fif dilarang oleh ibunya untuk lari pagi. Ibunya pun menyuruh Fifi dan Polan masuk ke perpustakaan. Saat keduanya ingin masuk rumah, tiba-tiba ada dua orang yang menculik Polan dan ia pun dibawa pergi oleh penculik.
Karena kurang menjaga adiknya dengan baik, Pulung pun disuruh oleh ayahnya yang galak untuk mencari Polan. Saat dalam misi pencarian, Fifi pun juga diculik oleh seseorang yang tak dikenal. Pulung pun dimintai pertolongan oleh Tante Markus, Ibunya Fifi.
Pulung pun harus mencari kedua anak ini. Sedih, haru, tegang, stres, senang, lucu, susah, kesal dan sesal dialaminya selama misi pencarian. Polan pun berkali-kali berkelahi dengan orang yang lebih tua darinya. Tetapi setelah berhari-hari melakukan pencarian bersama Tante Markus dan bantuan polisi ( sebetulnya dia tidak mau bekerja sama dengan polisi karena dianggapnya sok mencampuri urusan pribadi ) akhirnya dia dapat menemukan fifi dan polan.
Namun saat kembali ke rumah dia malah habis-habisan dimarahi oleh ayahnya karena dia ceroboh selama melakukan penyelamatan, tidak sopan kepada pamannya yang seorang kopral satu polisi dan kabur selama 4 hari ke rumah temannya sebelum pulang karena takut dimarahi ayahnya. Karena bagi Pulung yang paling ia takuti di dunia ini adalah Allah SWT, guru silat sekaligus guru ngajinya dan tentu saja ayahnya.

 Sumber dari : Buku Novel "Pulung, Dua Penculikan"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar